WEEKLY MARKET RECAP 14 - 18 JUNI 2021
Oleh : Kelompok Studi Ekonomi dan Pasar Modal (KSEP) ITB
View PDF
21 Jun 2021

Pada minggu ketiga bulan Juni ini, IHSG mengalami penurunan dari resistance terdekatnya, yakni sebesar 1,45% atau 88,37 poin yakni 6.007,12 dengan titik tertinggi 6.124,87 dan titik terendah 5.944,05 Sepanjang perdagangan pekan ini, volume perdagangan pasar tercatat sebesar 114,1 B lembar saham, dan turnover 63,1 T rupiah dalam satu minggu ini.


HIGHLIGHT

IHSG Tertahan di Zona Merah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan mengalami bullish sebesar 1,45% dari 6.095,49 ke level 6.007,12. Penurunan tersebut diikuti oleh asing yang melego atau aksi jual sebesar Rp 192,17 miliar di akhir perdagangan pekan ini serta kapitalisasi pasar yang merosot sebesar 1,41% atau Rp 102,11 triliun.

Keberhasilan MRAT pada Kuartal I

PT Mustika Ratu (MRAT) yang menjadikan kosmetik sebagai bisnis utamanya baru saja membukukan laporan keuangan (lapkeu) kuartal I 2021. Kinerja positif MRAT direpresentasikan dengan pertumbuhan dari penjualan dan laba bersihnya. Secara Year-on-Year, penjualan MRAT berhasil naik 30% ke level Rp 88,59 Miliar. Kemudian peningkatan laba bruto (0,33%), laba usaha (58,02%), serta Laba lain-lain (53,50%) membuat laba per saham (EPS) secara akumulatif naik 53,96% atau ke level Rp 4,48.

CPO Mulai Memasuki Bear Market !

Harga Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit dunia terus mengalami bearish (penurunan). Minimnya sentimen sebagai katalisator pasar membuat demand CPO terjebak di titik minimum. Hal ini dapat dilihat dari jumlah permintaan CPO milik Malaysia (sebagai produsen CPO terbesar ke-2) mengalami penurunan 7,9% dibanding bulan lalu. Hal ini membuat harga CPO terkoreksi 24,33% (RM 3.251/ton) sejak puncak tertinggi nya pada bulan Mei lalu.


FORECAST IHSG

Selama minggu keuda bulan Juni ini, IHSG telah rebound dari daerah 6.000 rupiah, IHSG sampai akhir minggu kedua juga telah masih berada diatas garis MA 20 dan MA 50 dalam kenaikannya. Kedua garis tersebut merupakan support yang kuat bagi IHSG dalam mempertahankan statusnya. Akan tetapi karena akhir minggu ini IHSG berpotensi besar untuk jebol dari MA 20 dan jatuh pada support terdekat daerah 5800, dari indicator MACD sudah dapat terlihat bahwa akan konvergen kebawah dan momentumnnya juga mulai melemah.

Kemungkinan adalah IHSG akan jatuh pada daerah 5800 dan akan sideways, jika IHSG rebound lagi ke daerah 6000 setelah jatuh, maka kemungkinan IHSG akan jatuh menembus support 5800 yang tentunya tidak baik.





Artikel ini telah diterbitkan di

https://www.linkedin.com/feed/update/urn:li:activity:6812387486002753536/